Ketika sebutir buah mangga dibiarkan terlalu matang
Bukan semakin manis buah yang diperoleh
Melainkan busuk dan berulatlah dia
Ketika satu hamparan sawah dibiarkan terlalu matang
Bukan butir padi gemuk yang didapat
Melainkan gugur ke tanah butir2nya
Ketika kita masak mie rebus, terlalu matang
Bukan mie lezat yang terhidang
Melainkan mie besar-besar atau malah hancur
Cukup adalah cukup, Kawan
Ketika kita terlalu bijak, maka bukan kebijakan yang hadir
Berubah jadi busuk dan merusak
Cukup adalah cukup, Teman
Dalam situasi yang tepat, takaran yang jitu
Prinsip ini justeru bisa menyelamatkan kita dari situasi berlama-lama
Menyakiti diri sendiri, tidak bergerak maju2
Cukup adalah cukup, my man
Dalam situasi tertentu, kondisi terbatas
Prinsip ini justeru amat berguna
Agar kita bisa menutup lembaran lama
Untuk memulai halaman baru
Dan berharap, semoga yang terbaik akan menggantikan
Pun ketenteraman dan kedamaian akan tiba
Sungguh,
Ketika sebutir buah mangga dibiarkan terlalu matang
Bukan semakin manis buah yang diperoleh
Melainkan busuk dan berulatlah dia
*Puisi Cukup Adalah Cukup (Tere Liye)
Bukan semakin manis buah yang diperoleh
Melainkan busuk dan berulatlah dia
Ketika satu hamparan sawah dibiarkan terlalu matang
Bukan butir padi gemuk yang didapat
Melainkan gugur ke tanah butir2nya
Ketika kita masak mie rebus, terlalu matang
Bukan mie lezat yang terhidang
Melainkan mie besar-besar atau malah hancur
Cukup adalah cukup, Kawan
Ketika kita terlalu bijak, maka bukan kebijakan yang hadir
Berubah jadi busuk dan merusak
Cukup adalah cukup, Teman
Dalam situasi yang tepat, takaran yang jitu
Prinsip ini justeru bisa menyelamatkan kita dari situasi berlama-lama
Menyakiti diri sendiri, tidak bergerak maju2
Cukup adalah cukup, my man
Dalam situasi tertentu, kondisi terbatas
Prinsip ini justeru amat berguna
Agar kita bisa menutup lembaran lama
Untuk memulai halaman baru
Dan berharap, semoga yang terbaik akan menggantikan
Pun ketenteraman dan kedamaian akan tiba
Sungguh,
Ketika sebutir buah mangga dibiarkan terlalu matang
Bukan semakin manis buah yang diperoleh
Melainkan busuk dan berulatlah dia
*Puisi Cukup Adalah Cukup (Tere Liye)
No comments:
Post a Comment